Kebijakan

Kami adalah Yayasan yang bertanggung jawab berdasarkan hukum Swiss dan diakui sebagai organisasi internasional. Kami dipimpin oleh sekelompok anggota Dewan independen yang bekerja secara sukarela. Kami mengikuti Statuta dan Anggaran Dasar yang menetapkan tujuan, prinsip, dan struktur Yayasan. Dokumen dasar ini menjabarkan berbagai organ dalam Yayasan, seperti Dewan, Dewan Kemitraan, dan Sekretariat. Dokumen tersebut juga dengan jelas menetapkan fungsi dan susunan Dewan, kriteria penunjukan dan seleksi anggota Dewan, persyaratan pengangkatan anggota Dewan Kemitraan, serta fungsi Sekretariat.

Prinsip Keterlibatan menjelaskan nilai-nilai PAGI dan menjadi panduan tentang dengan siapa PAGI akan bekerja, baik sebagai penerima pendanaan, mitra, donor, atau kolaborator dalam bentuk lain. Prinsip-prinsip ini memperkuat komitmen PAGI terhadap nilai-nilai publik global, yaitu bertindak dengan menghormati individu, mengikuti praktik bisnis yang baik, dan tidak menimbulkan kerugian melalui program dan proyek kami.

PAGI berkomitmen untuk mempromosikan dan mempertahankan praktik terbaik dalam operasi sehari-hari. Kami mengharapkan standar perilaku tertinggi dari semua staf dan intern. Kode Etik kami menjabarkan standar yang selaras dengan nilai-nilai inti, visi, dan misi kami. Kode ini terbagi atas lima bab, masing-masing berisi serangkaian standar dasar perilaku: komunitas, manusia, mitra, reputasi, dan sumber daya.

Setiap anggota staf tetap bertanggung jawab dan berkewajiban menggunakan penilaian yang wajar. Jika ragu, mereka diharapkan mencari dan memperoleh panduan.

Program dan proyek yang didanai PAGI melalui hibah menargetkan kebutuhan komunitas dan kelompok rentan. Kebijakan ini bertujuan untuk mempromosikan dan memastikan perlindungan bagi individu rentan yang secara langsung dilayani oleh PAGI dan mitranya, sekaligus memastikan setiap bentuk penyalahgunaan terhadap individu rentan yang terjadi dalam konteks program dan proyek PAGI dilaporkan dan ditangani.

Tujuan kebijakan ini adalah untuk menyampaikan kepada semua karyawan PAGI bahwa PAGI percaya pada pentingnya lingkungan kerja yang positif dan profesional, serta tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan atau perundungan (bullying) dalam keadaan apa pun.

Semua karyawan berhak mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan sehat; tempat di mana setiap orang diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, serta bebas dari perilaku pelecehan dan perundungan.

PAGI berkomitmen untuk menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang bebas dari permusuhan — tempat individu dapat merasa dihargai atas kontribusinya dan dapat berkembang hingga potensi penuh. Nilai organisasi kami, yaitu Kerja Tim, Inovasi, Semangat, dan Keunggulan, harus tercermin jelas dalam segala tindakan kami, termasuk perilaku dan interaksi dengan orang lain.

PAGI mengharapkan semua staf, relawan, mitra, intern, dan konsultan untuk saling memperlakukan secara profesional dan dengan rasa hormat, dalam sikap yang mengakui hak setiap orang untuk bermartabat di tempat kerja. Perilaku apa pun yang merusak hal ini dianggap tidak dapat diterima.

Menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk perundungan dan pelecehan adalah tanggung jawab setiap orang yang bekerja di PAGI.

Rasa hormat dan martabat memerlukan organisasi untuk memiliki dan memelihara budaya perilaku tertentu. Kebijakan ini dirancang untuk memberi informasi kepada karyawan tentang jenis perilaku yang tidak dapat diterima, serta memberikan sarana bagi karyawan yang menjadi korban perilaku tidak dapat diterima tersebut untuk mendapatkan pemulihan.

PAGI meyakini bahwa pengetahuan, data, hasil, dan inovasi yang dihasilkan dari program-programnya harus dibagikan dan dikomunikasikan secara efektif untuk mendukung tujuan komunitas kesehatan global.

Melalui kebijakan ini, PAGI menegaskan komitmennya terhadap prinsip akses global sebagai pendorong utama dalam pengelolaan kekayaan intelektual.

Dalam setiap situasi yang melibatkan identifikasi atau pengelolaan kekayaan intelektual, PAGI akan menekankan dan mencapai hasil-hasil berikut:

• penyebaran pengetahuan yang cepat kepada komunitas ilmiah atau publik dari hasil yang dihasilkan melalui proyek-proyek PAGI; dan
• mempermudah akses ke produk-produk hasil penelitian, pengembangan produk, teknologi atau inovasi bagi mereka yang paling membutuhkan di negara berkembang.

Kebijakan Manajemen Risiko ini merupakan bagian dari pengaturan tata kelola dan pengendalian di PAGI.

Manajemen risiko bukanlah aktivitas yang terpisah. Ini merupakan salah satu elemen dalam tata kelola yang efektif, bersama dengan perencanaan, proyek, dan manajemen kinerja. Fokus kebijakan ini adalah pada risiko-risiko yang dapat mengganggu pencapaian strategi PAGI.

Tujuan kebijakan ini dan panduan pendukungnya adalah untuk membangun pendekatan dasar PAGI terhadap manajemen risiko dengan memperjelas peran dan tanggung jawab Dewan Direksi, Komite Keuangan dan Audit, Manajemen Senior, dan staf lainnya. Kebijakan ini juga menjelaskan konteks manajemen risiko sebagai bagian dari sistem pengendalian internal secara keseluruhan, serta pengaturan untuk tinjauan berkala. Harapannya adalah membantu staf yang terlibat dalam mengantisipasi, menilai, dan mengelola risiko agar dapat mengambil keputusan yang tepat waktu dan berdasarkan pertimbangan risiko yang matang.

PAGI berkomitmen melindungi hak dan kebebasan seluruh pemangku kepentingannya serta memproses data mereka dengan aman dan terlindungi sesuai kewajiban hukum. Kami menyimpan data pribadi karyawan, mitra, pemasok, dan individu lainnya untuk berbagai keperluan bisnis.

Kebijakan Perlindungan Data menetapkan bagaimana kami berupaya melindungi data pribadi dan memastikan staf PAGI memahami aturan terkait penggunaan data pribadi yang dapat mereka akses dalam pekerjaan. Kami tidak akan menyimpan informasi pribadi tentang individu tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka.

Di PAGI, kami berupaya untuk memiliki lingkungan kerja yang beragam, inklusif, dan setara: tempat di mana semua staf, apa pun jenis kelamin, ras, etnis/asal kebangsaan, usia, orientasi atau identitas seksual, pendidikan, disabilitas, atau kepercayaan agamanya, merasa dihargai dan dihormati. Kami menghormati dan menilai beragam pengalaman hidup dan latar belakang, serta berkomitmen untuk mempromosikan dan menyediakan kesempatan kerja yang setara, menghindari diskriminasi mulai dari rekrutmen hingga selama masa kerja.

PAGI menyadari bahwa keragaman tenaga kerja memberi kontribusi penting bagi kesuksesan program-programnya dan kemampuannya dalam mengurangi malnutrisi melalui strategi berkelanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi populasi rentan. Dengan memanfaatkan berbagai perspektif dan pengalaman individual, kami menambah nilai bagi bisnis inti PAGI.

Isu keberagaman (di mana semua orang diikutsertakan), inklusi (di mana setiap orang berkontribusi), dan keadilan (di mana hasil dan manfaat didistribusikan secara adil) adalah hal penting secara intrinsik dan instrumental dalam mencegah serta menangani malnutrisi. Kami sepenuhnya menyadari hal ini dan berusaha menjalankannya melalui nilai-nilai yang kami bagikan.

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengkomunikasikan komitmen organisasi pada promosi kesetaraan peluang di PAGI di antara karyawannya, serta hubungannya dengan pemangku kepentingan lain.

Gugus tugas baru ini akan membandingkan pendekatan PAGI terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dengan organisasi lain. Selain itu, gugus tugas ini akan meninjau kebijakan tertulis PAGI serta proses dan praktik harian kami, serta mendengarkan masukan dari staf melalui survei dan diskusi kelompok terfokus yang dirancang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman bekerja di PAGI dan apa yang dapat kami lakukan agar lebih memberdayakan bagi semua orang.

Relasi gender dan ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan memengaruhi, dan dipengaruhi oleh, interaksi dalam rumah tangga, komunitas, pasar, serta sistem pangan. Faktanya, ketimpangan gender dan tidak diberdayakannya perempuan merupakan akar penyebab malnutrisi. Meningkatkan kesetaraan gender dengan demikian menjadi bagian penting untuk mencapai tujuan PAGI meningkatkan gizi, khususnya bagi yang paling rentan. Namun, program-program PAGI saat ini masih terlalu sedikit yang berfokus pada gender: meskipun beberapa memiliki tujuan gender yang implisit, lainnya belum mempertimbangkan bagaimana program tersebut berdampak atau dipengaruhi oleh hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan, anak laki-laki dan perempuan. Hal ini mengurangi efektivitas dan keberlanjutannya.

Melalui strategi yang diperbarui ini, PAGI berupaya menjadikan seluruh programnya lebih sadar gender dan, di mana relevan serta memungkinkan, bergerak menuju program yang lebih sensitif atau transformatif dalam hal gender — selalu dengan tujuan akhir meningkatkan gizi.